Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Rancangan Acak Kelompok (RAK)

Gambar
  LAPORAN PERANCANGAN PERCOBAAN   Oleh:  Nur Maulidiah  (2105109010014) Laboratorium Statistik Dan Sosial Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh Rancangan Acak Kelompok (RAK)  Rancangan Acak Kelompok (RAK)     Rancangan Acak Kelompok (RAK) adalah  suatu  ranangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan  satuan  percobaan  kedalam  grup-grup  yang  homogen yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam masing-masing kelompok. Pengelompokan digunakan untuk usaha memperkecil galat, dan untuk membuat kragaan satuan-satuan percobaan di  dalam masing-masing kelompok sekecil mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok sebesar mungkin.     Jika  pada  RAL  satuan  percobaan  yang  digunakan  harus  homogen  maka  pada RAK  tidak perlu homogen, dan untuk ketidak homogenan tersebut akan dikelompokkan menjadi satuan-satuan yang mendekati homogen, dengan demikian dapat dikatakan bahwa tujuan dari pengelompokkan

RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL)

Gambar
LAPORAN PERANCANGAN PERCOBAAN   Oleh:  Nur Maulidiah (2105109010014) Laboratorium Statistik Dan Sosial Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh MENGOLAH DATA DARI HASIL PENELETIAN YANG DIRANCANG DENGAN MENKALINAN RANCANGAN ACAK LENGKAP  (RAL NON FAKTORIAL)             Rancangan Acak Lengkap(RAL) adalah rancangan paling sederhana dari beberapa macam perancangan yang baku.Rancangan ini dipergunakan jika ingin mempelajari pengaruh beberapa perlakuan(t) dengan sejumlah ulangan(r) untuk menjadi satuan-satuan percobaan(rt).RAL ini dilakukan dengan mengalokasikan pengacakan t kepada rt satuan percobaan.Unit-unit percobaan dalam RAL dapat berupa sampel ternak(ekor),cawan/tabung,area lahan yang merupakan satuan unit-unit yang diberi batasan sehingga tidak mempengaruhi satu-sama dan dengan kondisi lingkungan yang relatif dapat dikendalikan.Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya interaksi pengaruh dua perlakuan yang berdekatan dengan unit p

Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF)

Gambar
LAPORAN PERANCANGAN PERCOBAAN   Oleh:  Nur Maulidiah  (2105109010014) Laboratorium Statistik Dan Sosial Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF)  A.             DEFENISI DAN SYARAT PENGGUNAAN Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) merupakan rancangan paling sederhana dari beberapa macam perancanngan yang baku yang melihat hubungan antar perlakuan yang diteliti.  Rancangan ini dipergunakan jika ingin mempelajari perngaruh beberapa perlakuan (t) dengan sejumlah ulangan (r) untuk menjadi satuan-satuan percobaan (rt). RAL dilakukan dengan mengalokasikan pengacakan t kepada rt satuan percobaan. Unit-unit percobaan dalam RAL dapat berupa sampel ternak (ekor), cawan/tabung, area lahan dan lain-lain yang merupakan satuan unit-unit yang diberi batasan sehingga tidak mempengaruhi satu-sama dan dengan kondisi lingkungan yang relatif dapat dikendalikan.  Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya interaks

Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF)

Gambar
LAPORAN PERANCANGAN PERCOBAAN   Oleh: Nur Maulidiah (2105109010014) Laboratorium Statistik Dan Sosial Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh Rancangan Acak Kelompok (RAKF)  A. Definisi dan Syarat Penggunaan Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial Adalah terdiri dari dua peubah bebas atau faktor (A dan B) dan kedua faktor tersebut saling diduga berinteraksi dan kedua faktor tersebut termasuk dalam lasifikasi silang. Terdapat satu peubah pengganggu atau sampingan yang disebut kelompok dan tidak berinteraksi dengan peubah lainnya.  Percobaan Faktorial dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) adalah percobaan dimana faktor yang dicobakan lebih dari satu faktor dan menggunakan RAK sebagai rancangan percobaannya. Rancangan ini dipilih apabila satuan percobaan yang digunakan tidak seragam, sehingga perlu pengelompokan, sedangkan pada RAL Faktorial, satuan percobaan relatif seragam sehingga tidak perlu adanya pengelompokkan. Pada